Kontroversi Munculnya Blog DoFollow

Blog DoFollow merupakan sebuah blog yang akan memberikan backlink secara otomatis kepada setiap link yang tercantum pada komentar di setiap halaman posting mereka. Biasanya link ini “terbungkus” dalam nama blog komentator.


Blog DoFollow pada dasarnya berbeda dengan Blog NoFollow, karena Blog DoFollow dengan cara kerjanya yang memberikan backlink kepada setiap link yang masuk ini akan membuat setiap komentator akan mendapatkan link yang mengarah kepada setiap blog mereka secara gratis dan otomatis yang akan membantu meningkatkan kualitas pagerank blog mereka.

Lalu, apa yang sebenarnya menjadikan Kontroversi dalam Blog DoFollow ini?

Salah dalam tujuan blogging.

Tujuan kita blogging pada dasarnya adalah untuk berekspresi dengan menciptakan karya-karya baik tulisan, gambar, maupun video yang kemudian kita publikasikan kepada orang lain melalui media blog. betul kan?

Nah, sekarang bandingkan jika kita sudah salah tujuan blogging di mana kita hanya ingin tampil eksis dengan mendapatkan banyak kunjungan serta yang paling dicari adalah banyak komentar di setiap postingan. Apakah ini sudah sesuai dengan tujuan blogging yang sesungguhnya?

Percaya lah, tujuan blogging itu tidak sesempit itu. Kita dapat mengeksprolarasi lebih banyak lagi kenikmatan yang bisa kita peroleh dari blogging yang tidak hanya bersumber dari banyaknya komentar di setiap blog kita.

Kebanyakan komentar yang masuk adalah komentar berkualitas buruk.

Sudah bisa diperkirakan jika setiap komentar yang masuk adalah komentar yang hanya bersifat asal-asalan saja. Mengapa? Yup, karena mereka yang berkomentar di blog kita tersebut tidak berkomentar karena mereka memang ingin berkomentar, tetapi karena mereka ingin mencari backlink guna meningkatkan pagerank blog mereka saja. So, sudah bisa dibayangkan bukan bagaimana jadinya Blog DoFollow kita tersebut?

Berpotensi di banned Google.

Kita tahu bahwa Blog DoFollow terlalu banyak memberikan link keluar yang menuju pada blog lain. Sementara Blog DoFollow jarang atau tidak pernah (tergantung bagaimana upaya pemilik blog) mendapatkan link masuk dari blog lain. Nah, dengan adanya ketimpangan yang seperti ini akan sangat berpotensi bagi Blog DoFollow untuk mendapatkan banned dari Google. Untuk mengetahui lebih jelas lagi silakan baca artikel penyebab blog dibanned oleh Google.

Mengikis motivasi untuk berkarya.

Kebanyakan motivasi dari pemilik Blog DoFollow hanya untuk mendapatkan keramaian dari pengunjung berupa banyaknya jejak komentar yang ditinggalkan pada blog mereka. Jika kita sebagai pengunjung dan melihat jika blog yang sedang kita kunjungi adalah Blog DoFollow, lalu apa yang akan kita lakukan? Pasti! Pasti kita akan menuliskan komentar di blog tersebut untuk mendapatkan backlink gratis! Iya kan?

Entah komentar kita tersebut jelek, relevan dengan topik postingan atau tidak, asal-asalan atau tidak, yang penting kita sudah berkomentar! Kurang lebihnya motivasi seperti itu bukan? Nah, hal ini juga berdampak pada pemilik blog itu sendiri. Sadar bahwa pengunjung hanya akan berkomentar untuk mendapatkan backlink saja, maka kita sebagai pemilik pun akan mengabaikan kualitas postingan yang kita publikasikan. Apakah itu bermanfaat atau tidak, apakah itu benar atau tidak, bahkan apakah postingan itu berkualitas atau tidak, kita tidak pernah memikirkannya. Yang selalu kita pikirkan adalah bagaimana Blog DoFollow kita tersebut laku dengan mendapatkan banyak komentar dari pengunjung.

Ini akan sangat berbahaya jika diteruskan. Hal ini akan memberikan contoh buruk kepada setiap blogger pemula jika kita berkomentar bisa cukup dengan asal-asalan. Kita sebagai pemilik blog pun juga hanya berkarya mempublikasikan konten yang asal-asalan, bahkan hasil CoPas pun jadi.

Itu semua hanya analisis secara umum atas kemunculan Blog DoFollow dan bukan berarti setiap Blog DoFollow itu tidak bagus. Baik Blog DoFollow maupun Blog NoFollow sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Semua tergantu seperti apa kebutuhan pemilik blog dan bagaimana pemilik blog tersebut mengelola blog miliknya. Yang jelas, terlepas dari apakah blog kita itu Blog DoFollow atau Blog NoFollow, tujuan utama dari kita menjalani aktifitas blogging adalah untuk berekpresi menyalurkan setiap gagasan, pemikiran, ide, inovasi dalam bentuk karya yang kemudian kita publikasikan untuk kita bagi-bagikan kepada orang lain agar memiliki manfaat yang baik. Begitu bukan?

Ada yang ingin berpendapat kawan?
Silakan bagi yang ingin menanggapi, dituliskan saja komentarnya di kotak komentar di bawah ini.
Salam blogger!

Belum ada Komentar untuk "Kontroversi Munculnya Blog DoFollow"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel