Jelang Eksekusi, 6 Terpidana di Ruang Isolasi Ditemani Rohaniawan



Jakarta - Menjelang pelaksanaan eksekusi di Nusakambangan dan Boyolali, 6 terpidana mati masih berada di ruang isolasi. Mereka selalu ditemani rohaniawan dan psikolog.

"Tetap di ruang isolasi, nanti ada rohaniawan dan psikolog," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Tony T Spontana, Sabtu (17/1/2015).

Tony menyebut sekitar pukul 20.00 WIB, tim eksekutor akan menuju ke lokasi eksekusi untuk mempersiapkan pelaksanaan eksekusi yang direncanakan pada pukul 00.00 WIB Minggu (18/1) nanti. Para terpidana memang telah diisolasi sejak 3 hari yang lalu.

Kemudian, Tony juga mengatakan bahwa Jaksa Agung HM Prasetyo akan memberikan keterangan pers pada Minggu (18/1) pukul 09.00 WIB di Kejagung terkait pelaksanaan eksekusi mati.

Para terpidana yang akan dieksekusi nanti adalah 5 warga negara asing dan 1 WNI. Lokasi eksekusi mati berada di Nusakambangan dan Boyolali, Jawa Tengah. Di Nusakambangan sendiri akan ada 5 terpidana yang dieksekusi, sementara 1 terpidana dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.

Kelima terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan yakni Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brazil), Namaona Denis (WN Malawi), Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria), Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda) dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI). Sedangkan 1 terpidana yang dieksekusi di Boyolali yaitu Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam).

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Jelang Eksekusi, 6 Terpidana di Ruang Isolasi Ditemani Rohaniawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel