Menristek Dikti laporkan 3 kampus yang lakukan kecurangan



Menristek Dikti laporkan 3 kampus yang lakukan kecurangan
Menristek Muhammad Nasir. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Merdeka.com - Tindak kecurangan yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi terus diusut oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek). Ada 3 kampus yang dilaporkan. Ketiga kampus tersebut berasal dari Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera.

"Yang dibawa ke polisi sekarang ada tiga. Satu yang ada di Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), satunya di Sumatera," kata Nasir saat ditemui usai diskusi "Refleksi 1 Tahun Program dan Kinerja Kemenristek Dikti' di kantor BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (30/10).

Tiga kampus yang dilaporkan melakukan tindak kecurangan yang berbeda. Kecurangan seperti masalah perizinan menjadi yang paling menonjol, terutama perizinan pemberian gelar dan ijazah. Selain itu, masih ada beberapa kampus yang memberikan ijazah bodong pada mahasiswanya.

"Ada yang di Indonesia timur, mereka melakukan gelar tidak sesuai yang diperoleh, ijazah palsu pada ijazah-ijazah yang dilaporkan," paparnya.

Sementara, Sumatera, sudah berurusan dengan pihak kepolisian. Di Singaraja, Bali dan Sulawesi kini masih dalam proses penyelidikan.

"Di Sumatera mereka ini yang berurusannya dengan yang tidak punya izin. Sekarang urusannya dengan kepolisian. Ini yang lagi diproses," tutupnya.

Belum ada Komentar untuk "Menristek Dikti laporkan 3 kampus yang lakukan kecurangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel