Polemik gaji tim pendamping wali kota Makassar kalahkan Jokowi
"Ini gaji paling besar dan kalah gaji presiden. Tim pendamping ada enam orang dan setiap orang itu diupah Rp1 miliar. Kerangka kerjanya juga tidak jelas," ujar anggota Banggar DPRD Makassar Susuman Halim kepada wartawan di Makassar, Kamis (29/10).
Dia mengatakan, anggaran besar yang diusulkan itu sangat tidak rasional dan hanya akan memboroskan anggaran daerah, apalagi tim pendamping bentukan wali kota tidak memiliki dasar hukum.
Pria yang akrab dipanggil Sugali ini menilai, tim pendamping tidak mempunyai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) yang jelas dalam pemerintahan karena mengambil peran dari para Asisten Wali Kota.
"Dalam struktur pemerintahan sesuai yang diatur dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, tidak mengatur itu tim pendamping dan jika tetap dianggarkan akan menjadi temuan," katanya.
Legislator dari Partai Demokrat itu mengaku, anggaran yang diusulkan pada Rancangan APBD-Perubahan 2015 sebesar Rp 6 miliar. Dirinya bersama legislator lainnya juga secara tegas menolaknya.
Belum ada Komentar untuk "Polemik gaji tim pendamping wali kota Makassar kalahkan Jokowi"
Posting Komentar