Ulah Rajendra buronan Interpol bikin repot Polda Bali
Merdeka.com - Rajendra Nikalje alias Chhota Rajan alias Kumar Mohan (56), buronan polisi internasional (Interpol) ditangkap kepolisian Bali pada Minggu (25/10) pekan lalu. Dia langsung disergap usai turun dari pesawat ditumpanginya dari Australia.
Catatan kejahatan Rajendra cukup panjang. Dia terlibat 25 kasus pembunuhan dan pemboman. Lelaki diburu selama 20 tahun lebih itu juga masuk anggota teroris paling dicari di India.
Informasi dihimpun, jumlah korban kejahatan Rajendra lebih dari 200 orang. Meski demikian, Polda Bali tidak bisa mengorek banyak keterangan dari lelaki itu.
"Kita tidak tahu kalau dia terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di India, karena kita memang tidak melakukan interogasi dan dia juga tidak mau diinterogasi," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Rabu lalu.
Kepolisian Bali, kata Hery, hanya meneruskan perintah penangkapan berdasarkan Red Notice dari Interpol. Hery melanjutkan, dalam red notice diterbitkan itu, Rajendra memiliki banyak nama alias. Namun dalam penangkapan tercatat dalam paspor atas nama Mohan Komar.
Menurut Hery, usai melakukan penangkapan, Divisi Hubungan Internasional Polda Bali langsung melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal India dan Interpol. Dari pertukaran informasi itu sudah dipastikan dia adalah orang yang sedang dicari.
"Untuk deportasi kita masih melakukan koordinasi dengan Konjen India dan Interpol. Kita menunggu permintaan mereka saja," ucap Hery.
Belum ada Komentar untuk "Ulah Rajendra buronan Interpol bikin repot Polda Bali"
Posting Komentar